Jamur menjadi salah satu bahan makanan yang kaya akan nutrisi dan dapat menambah cita rasa masakan. Namun, tidak semua jamur aman untuk dikonsumsi. Penting untuk mengetahui jenis jamur yang bisa dimakan dan gambarnya agar terhindar dari jamur beracun. Berikut ini 10 jenis jamur yang aman dimakan beserta penjelasannya.
1. Jamur Kancing (Agaricus Bisporus)
Jamur kancing merupakan salah satu jenis jamur yang paling populer dan mudah ditemukan di pasar maupun supermarket. Memiliki warna putih dengan bentuk bulat kecil hingga sedang, jamur ini cocok digunakan dalam sup, tumisan, atau sebagai topping pizza.
Gambar Jamur Kancing:
![]() |
| Biasanya berwarna putih polos, bentuk bulat dan padat. |
Manfaat: Kaya protein, rendah kalori, dan mengandung vitamin B kompleks.
2. Jamur Shiitake (Lentinula Edodes)
Jamur shiitake berasal dari Asia dan terkenal dengan rasa gurihnya yang khas. Biasanya berwarna cokelat tua dengan topi berbentuk payung. Jamur ini sering digunakan dalam masakan Jepang, Korea, dan China.
Gambar Jamur Shiitake:
![]() |
| Topi cokelat, batang keras, tekstur sedikit kenyal. |
Manfaat: Mengandung lentinan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan kolesterol.
3. Jamur Enoki (Flammulina Velutipes)
Jamur enoki memiliki batang panjang dan tipis dengan topi kecil berwarna putih. Rasanya lembut dan sedikit manis. Biasanya digunakan dalam sup, salad, atau hot pot.
Gambar Jamur Enoki:
![]() |
| Batang panjang, topi kecil, warna putih bersih. |
Manfaat: Rendah kalori, kaya serat, dan mendukung kesehatan pencernaan.
4. Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus)
Jamur tiram banyak dibudidayakan karena cepat tumbuh dan mudah dirawat. Warnanya bervariasi mulai dari putih hingga abu-abu gelap. Teksturnya lembut dan memiliki rasa gurih yang khas.
Gambar Jamur Tiram:
![]() |
| Bentuk kipas atau tiram, warna abu-abu sampai putih. |
Manfaat: Menurunkan kolesterol, kaya protein nabati, dan mengandung antioksidan.
5. Jamur Merang (Volvariella Volvacea)
Jamur merang populer di Indonesia, sering digunakan dalam sayur bening atau tumisan. Bentuknya kecil hingga sedang dengan warna krem.
Gambar Jamur Merang:
![]() |
| Topi bulat krem, batang pendek. |
Manfaat: Menyediakan protein nabati tinggi, membantu sistem imun, dan mudah dicerna.
6. Jamur Porcini (Boletus Edulis)
Jamur porcini dikenal sebagai jamur gourmet dengan aroma khas. Biasanya berwarna cokelat dan memiliki batang tebal. Sering digunakan dalam pasta, risotto, atau saus.
Gambar Jamur Porcini:
![]() |
| Topi cokelat bundar, batang tebal dan kokoh. |
Manfaat: Kaya antioksidan dan vitamin D, mendukung kesehatan tulang.
7. Jamur Morel (Morchella Esculenta)
Jamur morel termasuk jamur langka dan mahal. Bentuknya unik seperti sarang lebah atau kerucut berongga. Biasanya ditemukan di hutan.
Gambar Jamur Morel:
![]() |
| Bentuk kerucut, berpori-pori, warna cokelat kekuningan. |
Manfaat: Menyediakan protein, vitamin, dan mineral penting seperti zat besi.
8. Jamur Champignon (Agaricus Bisporus Var. Champignon)
Champignon merupakan varian dari jamur kancing, tetapi lebih besar dan sering digunakan dalam masakan Eropa. Teksturnya lembut dan rasanya ringan.
Gambar Jamur Champignon:
![]() |
| Topi putih atau krem, bentuk bulat, batang pendek. |
Manfaat: Sumber vitamin B dan mineral, rendah lemak, cocok untuk diet sehat.
9. Jamur Maitake (Grifola Frondosa)
Jamur maitake juga dikenal sebagai "Hen of The Woods". Bentuknya seperti kumpulan daun berlapis-lapis dan berwarna cokelat keabu-abuan. Cocok untuk sup atau tumisan.
Gambar Jamur Maitake:
![]() |
| Bentuk berlapis-lapis seperti daun, warna cokelat keabu-abuan. |
Manfaat: Dapat meningkatkan sistem imun dan mengandung antioksidan tinggi.
10. Jamur Chanterelle (Cantharellus Cibarius)
Jamur chanterelle memiliki warna kuning keemasan dan bentuk corong. Rasanya lembut, sedikit manis, dan aromanya khas. Sering dijadikan topping pasta, sup, atau tumisan.
Gambar Jamur Chanterelle:
![]() |
| Bentuk corong, warna kuning keemasan. |
Manfaat: Kaya vitamin D, antioksidan, dan mendukung kesehatan tulang.
Tips Aman Mengonsumsi Jamur
- Kenali Jenisnya: Selalu pastikan jenis jamur yang bisa dimakan dan gambarnya sebelum dikonsumsi.
- Masak Sebelum Dimakan: Beberapa jamur mentah bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
- Beli dari Penjual Terpercaya: Hindari jamur liar yang belum dikenal.
- Simpan dengan Benar: Simpan di kulkas agar tetap segar dan tidak cepat rusak.
Dengan mengetahui jenis jamur yang bisa dimakan dan gambarnya, Anda bisa menikmati jamur dengan aman dan tetap mendapatkan manfaat nutrisinya.









